Sakit hingga meninggal
Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan
Agustus 1965.
[18] Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan
ginjal dan pernah menjalani perawatan di
Wina,
Austria tahun
1961 dan
1964.
[18]
Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina
menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan
lebih memilih pengobatan tradisional.
[18] Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu,
21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat)
Gatot Subroto,
Jakarta dengan status sebagai tahanan politik.
[18][4] Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh
Ratna Sari Dewi.
[18] Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter
Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan.
[18]
Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani
oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal
Dr. (TNI AD)
Rubiono Kertopati.
[18]
Komunike medis tersebut menyatakan hal sebagai berikut:
[18]
- Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun.
- Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia.
- Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.
Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di
Istana Batu Tulis,
Bogor, namun pemerintahan Presiden
Soeharto memilih Kota
Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno.
[18] Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun
1970.
[18] Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya.
[18] Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara.
[18] Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.
[18]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar