Asal nama
Kata Tanjung Priok berasal dari kata
tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan
priok (
periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah.
Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar
Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan
Betawi Ridwan Saidi
dan sejarawan Alwi Shahab adalah salah, karena kawasan ini sudah
bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun
1756.
[1]
Sejarah
Pemerintah
Hindia Belanda mengembangkan kawasan Tanjung Priok sebagai pelabuhan baru
Batavia pada akhir abad kesembilan belas untuk menggantikan pelabuhan
Sunda Kelapa
yang berada di sebelah baratnya karena telah menjadi terlalu kecil
untuk menampung peningkatan lalu lintas perdagangan yang terjadi akibat
pembukaan
Terusan Suez. Pembangunan pelabuhan baru dimulai pada tahun 1877 oleh
Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881). Beberapa fasilitas dibangun untuk mendukung fungsi pelabuhan baru, antara lain
Stasiun Tanjung Priok (1914).
[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar